JARINGAN KOMPUTER

Sebagian pengguna yang aktif mengoperasikan komputer, biasanya bakal tak asing lagi dengan istilah LAN, MAN, atau WAN. Istilah tersebut dipakai untuk menyebut sebuah jenis jaringan komputer.

Satu komputer dapat dihubungkan dengan beberapa komputer atau gadget lainnya secara sekaligus lewat jaringan atau network. Kemudian, pengguna bisa berinteraksi dengan beberapa perangkat melalui jaringan komputer tersebut.

Salah satu contoh yang mungkin jamak ditemukan dari penggunaan jaringan komputer adalah pengoperasian warnet. Akses internet pada beberapa komputer Client di sebuah warnet bisa diatur secara terpusat lewat komputer Admin.
Misalnya, seperti pengaturan untuk membatasi waktu akses internet, kecepatan pengunduhan, membatasi akses ke halaman situs web tertentu, dan sebagainya.

Tanpa adanya jaringan komputer, pengaturan terpusat semacam itu tidak mungkin untuk dilakukan. Bila ingin memahami lebih lanjut soal apa yang dimaksud dengan jaringan komputer, coba simak penjelasan di bawah ini.

APA ITU JARINGAN KOMPUTER?

Jaringan komputer atau jejaring komputer (computer network) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.

Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

KAPAN JARINGAN KOMPUTER PERTAMA KALI DITEMUKAN?

Sejarah jaringan computer (Computer Network) dimulai dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang dibuat oleh proyek untuk pengembangan komputer di laboratorium Bell dan group riset dari Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. 

Pada awalnya penemuan tersebut digunakan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer untuk keperluan bersama. Idenya adalah untuk mengerjakan beberapa tugas tanpa membuang waktu kosong yang terlalu banyak, maka dibuatlah proses beruntun, sehingga program bisa dijalankan dalam beberapa komputer.

Kemudian pada tahun 1950-an ketika komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.

Pada Tahun 1973 keatas dikenal sebagai Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International Network), Terdapat dua orang ahli komputer yang mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan yang bersifat sangat luas dan dapat digunakan oleh semua orang di dunia. Vinton Cerf dan juga Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.

SIAPA TOKOH YANG PERTAMA KALI MENEMUKAN JARINGAN KOMPUTER DI INDONESIA?

Protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994.Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti Kompas berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya.IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak Postel belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia.
Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI.

Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan izin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.

Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

BAGAIMANA PROSES ROUTING BEKERJA DALAM JARINGAN KOMPUTER?

Routing adalah proses pengiriman data dari satu titik ke titik lain dalam jaringan komputer. Proses routing ini melibatkan beberapa langkah dan perangkat jaringan untuk memastikan data mencapai tujuannya dengan efisien. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses routing:

1. Pengenalanan Tujuan (Destination Identification):Saat sebuah perangkat ingin mengirim data, itu menetapkan alamat tujuan untuk data tersebut. Alamat ini bisa berupa alamat IP atau alamat fisik, tergantung pada jenis jaringan yang digunakan.
2. Penentuan Rute (Route Determination):Router dalam jaringan bertanggung jawab untuk menentukan jalur terbaik untuk mencapai tujuan berdasarkan informasi yang disimpan dalam tabel routing. Router menggunakan protokol routing, seperti RIP (Routing Information Protocol), OSPF (Open Shortest Path First), atau BGP (Border Gateway Protocol), untuk memperbarui dan berbagi informasi routing.
3. Forwarding (Penerusan):Setelah jalur terbaik ditentukan, data dikirimkan dari satu router ke router berikutnya dalam jalur tersebut. Setiap router membuat keputusan penerusan berdasarkan tabel routing yang telah diperbarui.
4. Pengalihan (Switching):Data yang dikirimkan melalui jaringan menggunakan berbagai teknik pengalihan, seperti switching paket atau switching sirkuit, tergantung pada jenis jaringan yang digunakan.
5. Pengiriman (Delivery):Data mencapai tujuan akhirnya. Proses ini melibatkan serangkaian router dan perangkat jaringan yang bekerja sama untuk memastikan data tiba dengan benar.
6. Pemeliharaan Tabel Routing (Routing Table Maintenance):Tabel routing di router diperbarui secara berkala menggunakan protokol routing. Informasi tentang jaringan dan jalur yang berubah dapat diupdate dalam tabel routing untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan jalur terbaik.
7. Penanganan Kesalahan (Error Handling):Router memiliki mekanisme untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi selama pengiriman data, seperti rute yang tidak tersedia atau perangkat yang tidak dapat dijangkau. Mekanisme ini membantu memastikan pengiriman data yang andal.

Proses routing ini berlaku untuk jaringan yang lebih besar, seperti Internet, dan juga dapat diterapkan dalam jaringan lokal (LAN) yang lebih kecil. Setiap router di jaringan memiliki peran penting dalam menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan data dari sumber ke tujuan dengan cepat dan efisien.

DIMANA SAJA KITA BISA MENGGUNAKAN FASILITAS JARINGAN KOMPUTER?

Jaringan komputer dapat digunakan di berbagai lingkungan dan skenario untuk mendukung komunikasi, berbagi sumber daya, dan akses informasi. Beberapa contoh tempat atau situasi di mana kita dapat menggunakan jaringan komputer meliputi:

1. Rumah:Banyak rumah modern memiliki jaringan komputer untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, laptop, printer, dan perangkat nirkabel lainnya. Jaringan rumah memungkinkan berbagi file, printer, dan akses internet.
2. Kantor:Hampir setiap kantor menggunakan jaringan komputer untuk mendukung operasi sehari-hari. Jaringan ini memungkinkan karyawan berkomunikasi, berbagi data, dan mengakses sumber daya bersama.
3. Kafe dan Restoran:Banyak tempat kafe dan restoran menawarkan layanan Wi-Fi kepada pelanggan, memungkinkan mereka untuk terhubung ke internet menggunakan perangkat pribadi mereka.
4. Pendidikan:Sekolah, perguruan tinggi, dan universitas menggunakan jaringan komputer untuk mendukung kegiatan pendidikan. Ini mencakup akses internet, sistem manajemen pembelajaran, dan berbagai aplikasi pendidikan.

KENAPA JARINGAN KOMPUTER SAAT INI SANGAT DIPERLUKAN?

Jaringan komputer saat ini merupakan kebutuhan penting dalam perkembangan zaman yang tidak dapat diabaikan. Dalam keberlangsungan bisnis maupun kehidupan sehari-hari, jaringan menjadi hal yang paling esensial. Di era digital yang kita alami saat ini, manfaat jaringan komputer berperan sebagai media transmisi yang memungkinkan pengiriman informasi dengan cepat dan akurat. Baik melalui jaringan kabel seperti LAN, MAN, dan WAN, maupun melalui jaringan nirkabel seperti internet, jaringan memainkan peran yang sangat penting.

Jaringan membantu memfasilitasi proses pengiriman dan penerimaan informasi secara real-time. Sebagai contoh, saat kamu membaca artikel ini, hal itu hanya bisa terjadi karena adanya jaringan yang memungkinkan Kamu untuk mengakses informasi digital dari mana saja, melalui perangkat seperti gadget, komputer, atau perangkat elektronik lainnya yang terhubung ke internet.

Jaringan memberikan kemudahan akses ke berbagai sumber daya dan layanan yang ada di dunia digital. Dengan jaringan, Kamu dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui email, media sosial, atau aplikasi pesan instan. Kamu dapat mengakses berbagai platform online untuk belanja, mencari informasi, dan mengakses hiburan seperti streaming musik dan video. Bahkan, jaringan memungkinkan kolaborasi tim secara efisien tanpa terkendala oleh jarak geografis

Keberadaan jaringan juga membawa dampak signifikan pada dunia bisnis. Jaringan memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan cabang-cabang mereka di berbagai lokasi, memudahkan pertukaran data, dan memfasilitasi komunikasi antar karyawan. Dengan jaringan, perusahaan dapat mengelola sistem dan layanan secara terpusat, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan produktivitas.

Namun, perlu diingat bahwa keberadaan jaringan juga memunculkan tantangan dalam hal keamanan. Dalam menghadapi ancaman keamanan cyber yang semakin kompleks, perusahaan harus memperhatikan keamanan jaringan mereka melalui penggunaan firewall, enkripsi data, dan praktik keamanan lainnya untuk melindungi informasi sensitif mereka.

Secara keseluruhan, jaringan merupakan fondasi yang tak terpisahkan dalam era digital saat ini. Kemampuannya untuk mentransmisikan informasi secara efisien dan memungkinkan akses ke berbagai layanan dan sumber daya digital membuatnya menjadi aspek yang tidak dapat diabaikan dalam dunia bisnis dan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan individu untuk memahami, memanfaatkan, dan melindungi jaringan dengan baik guna mengoptimalkan potensi yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi.