JARINGAN BERKABEL

 JARINGAN BERKABEL



APA ITU JARINGAN BERKABEL?

Jaringan Berkabel adalah suatu media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya untuk bisa saling bertukar informasi atau data yang terhubung dalam suatu internet. Salah satu media trasmisi yang digunakan dalan wired network ini adalah kabel UTP.


BAGAIMANA CARA KERJA JARINGAN BERKABEL?

Jaringan berkabel bekerja dengan menggunakan kabel fisik, seperti kabel tembaga atau serat optik, untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer. Data dikirim melalui kabel dalam bentuk sinyal listrik (kabel tembaga) atau cahaya (serat optik). Setiap perangkat dalam jaringan diberi alamat IP unik, memungkinkan komunikasi data. Kabel disusun, dipasang pada konektor, dan dihubungkan ke perangkat jaringan seperti komputer, switch, atau router. Manajemen jaringan termasuk pengelolaan kinerja dan penerapan keamanan, seperti penggunaan protokol keamanan WPA/WPA2 atau VPN.


KAPAN JARINGAN BERKABEL DITEMUKAN?

Konsep dasar jaringan berkabel telah ada sejak awal perkembangan komunikasi dan komputasi. Namun, jika kita membicarakan perkembangan jaringan komputer modern, kita bisa merujuk pada perkembangan jaringan LAN (Local Area Network) yang menggunakan kabel sebagai media transmisi data.

Pada tahun 1970-an, Xerox Corporation mengembangkan teknologi Ethernet, yang merupakan salah satu teknologi jaringan komputer lokal pertama yang menggunakan kabel koaksial sebagai media transmisi. Pada tahun 1980, standar Ethernet tersebut diadopsi oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) sebagai IEEE 802.3.

Sejak saat itu, teknologi dan standar untuk jaringan berkabel terus berkembang. Penerapan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dalam jaringan komputer juga menjadi populer, dan IEEE mengembangkan standar seperti 802.5 (Token Ring) dan 802.11 (Wireless LAN) untuk mengakomodasi variasi dan perkembangan dalam jaringan.

Seiring berjalannya waktu, teknologi jaringan berkabel terus mengalami peningkatan dan inovasi, termasuk penggunaan serat optik dan peningkatan kecepatan transmisi data. Meskipun jaringan nirkabel semakin umum, jaringan berkabel tetap menjadi komponen penting dalam infrastruktur jaringan modern.


SIAPA YANG DIKAITKAN DENGAN INOVASI AWAL DALAM PENGGUNAAN SERAT OPTIK DALAM JARINGAN BERKABEL?

Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi ini sudah banyak digunakan sejak zaman kuno, pada 1930 seorang mahasiswa kedokteran bernama Heinrich Lamm menemukan serat optik yang diujicobakan dalam penelitiannya. Lamm mengawali eksperimennya itu untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan bernama serat optik. Kala itu uji coba tersebut belumlah mendapat hasil yang sempurna, tak sedikit pula ilmuwan setelah Lamm berusaha untuk mengembangkan fiber optik agar memiliki fungsi yang lebih baik.

Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuwan Inggris pada tahun 1958 yang diusulkan serat optik prototipe saat ini digunakan yang terdiri dari inti kaca yang dibungkus dengan kaca lainnya. Barulah pada 1973 John MacChesney dan Paul O. Connor di Bell Laboratories, New jersey, Amerika Serikat, mengembangkan proses pengendapan uap kimia ke bentuk ultratransparent glass yang kemudian menghasilkan serat optik yang memiliki rugi-rugi (daya) sangat kecil dan diproduksi secara masal hingga saat ini.

Dapat dikatakan bahwa fiber optik adalah serat optic yang memiliki saluran transmisi (sejenis kabel) yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut yang dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.


DIMANA JARINGAN BERKABEL SERING DIPAKAI?

Jaringan berkabel sering digunakan dalam berbagai lingkungan dan situasi, termasuk:

1. Kantor dan Perusahaan: Jaringan berkabel digunakan di kantor dan perusahaan untuk menghubungkan komputer, server, printer, dan perangkat lainnya dalam jaringan lokal (Local Area Network/LAN). Ini memungkinkan berbagi data, sumber daya, dan akses ke internet secara efisien.
2. Data Center: Jaringan berkabel digunakan di pusat data untuk menghubungkan server, penyimpanan data, dan perangkat jaringan lainnya. Ini memungkinkan transfer data yang cepat dan efisien antara perangkat dalam lingkungan yang sangat terhubung.
3. Sekolah dan Kampus: Jaringan berkabel digunakan di sekolah dan kampus untuk menghubungkan komputer, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas lainnya. Ini memfasilitasi akses internet, pembelajaran online, dan berbagi sumber daya.

Jaringan berkabel digunakan karena keandalan, kecepatan, dan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan nirkabel (wireless). Namun, jaringan nirkabel juga semakin populer dengan perkembangan teknologi seperti Wi-Fi.


MENGAPA JARINGAN BERKABEL MASIH BANYAK DIGUNAKAN MESKIPUN TEKNOLOGI NIRKABEL SEMAKIN POPULER?

Beberapa alasan mengapa jaringan berkabel tetap banyak digunakan meskipun popularitas teknologi nirkabel adalah:

1. Jaringan berkabel sering memberikan kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan banyak implementasi nirkabel. Ini sangat penting dalam lingkungan yang memerlukan pertukaran data yang cepat dan efisien.

2. Jaringan berkabel cenderung lebih aman karena sinyalnya tidak dengan mudah dapat diakses oleh perangkat di luar jaringan fisik. Hal ini membuatnya lebih sulit untuk disusupi oleh pihak yang tidak berwenang.

3. Kabel fisik memberikan lapisan perlindungan terhadap interferensi elektromagnetik dan gangguan dari perangkat lain. Hal ini membuat jaringan berkabel lebih stabil dan dapat diandalkan.

4. Jaringan berkabel memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menangani lalu lintas data yang padat dan mendukung lebih banyak perangkat terhubung secara bersamaan dibandingkan dengan banyak solusi nirkabel.

5. Jaringan berkabel cenderung memiliki latensi yang lebih rendah, yang sangat penting dalam aplikasi di mana respons waktu yang cepat adalah faktor kritis, seperti dalam keuangan atau gaming online.
.
6. Infrastruktur kabel telah mapan di banyak tempat, seperti kantor, sekolah, dan pusat data. Implementasi jaringan nirkabel kadang-kadang memerlukan investasi tambahan untuk menciptakan infrastruktur yang setara.

Meskipun teknologi nirkabel terus berkembang dan menjadi populer dalam beberapa aplikasi, jaringan berkabel tetap menjadi pilihan yang kuat di banyak situasi yang menuntut kinerja, keamanan, dan keandalan tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini